Medical Imaging Analysis

Medical Imaging
Pengertian Medical Imaging MIPAV ( Medicall Imaging Processing, Analisis and visualisation) merupakan aplikasi yang memungkinkan analisis kuantitatif dan fisualisasi gambar medis. Contohnya PET, MRI, CT ataupun mikroskop. Dengan MIPAV peneliti di daerah terpencil dapat dengan mudah berbagi data penelitian dan analisis melalui internet, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk penelitian, mendiagnosa, memonitor dan mengobati gangguan medis.

CT Image
 


Tujuan Medical Imaging Medical Imaging memiliki banyak sekali kegunaan, antara lain :
1. Untuk mengembangkan metode komputasi dan Algoritma untuk menganalisis dan menghitung data biomedis.
2. Untuk berkolaborasi dengan peneliti NIH di pusat penelitian lain dala menerapkan analisis informasi dan visualisasi untuk masalah biomedis.
3. Untuk mengembangkan alat (baik hardware ataupun software) untuk memberikan kemampuan untuk menganalisa data biomedis dan mendukung penemuan dan kemajuan biomedis.
Medical Imaging merupakan teknik untuk membuat gambar tubuh manusia (atau bagian dan fungsinya) untuk tujuan klinis (prosedur medis berusaha mengungkapkan, mendiagnosa dan memeriksa penyakit) atau ilmu kedokteran. Medical Imaging merupakan komponen penting di berbagai bidang penelitian biomedis dan praktek klinis. Sudah banyak sekali manfaat Medical Imaging dalam dunia klinis contohnya, Para peneliti biologi sel dapat membentuk 3D confocal set data mikroskop, kemudian Virologis dapat menghasilkan rekonstruksi 3D virus dari mikrogaf, ahli radiologi dapat mengidentifikasi dan menghitung tumor dari MRI dan CT scan dan ahli saraf dapat mendeteksi aktifita otak daerah metabolisme dari PET dan fungsional MRI scan. Analisis ini memerlukan kuantitasi komputerisasi yang canggih.
Medical Imaging sering dianggap untuk menunjukkan seperangkat teknik yang non invesivly yang dapat menghasilkan gambar dari aspek internal tubuh. Pencitraan madis dapat di lihat sebagai solusi masalah invers matematika, hal tersebut menyebabkan (sifat0sifat jaringan hidup) itu disimpulkan dari efek (sinyal teramati). Noninvensif adalah istilah yang didasarkan pada kenyataan bahwa modalitas pencitraan medis tidak menembus kulit secara fisi, tetapi pada tingkat elektromagnetik dan radiasi mereka cukup invensif. Pengukuran dan pencatatan teknik yang utamanya tidak dirancang untuk menghasilkan gambar seperti electroencephalography (EEG), magnetoencephalography (MEG), Elektrokardiografi (EKG) dan lain sebagainya. Tetapi yang tersebut di atas menghasilka data rentan untuk diwakili sebagai peta (Yaitu yang berisi informasi posisional) dan dapat dilihat sebagai bentuk pencitraan medis.

Teknologi Pencitraan
1.Radiografi
Dua jenis gambar radiografi sedang digunakan dalam pencitraan medis, radiografi proyeksi dan fluroskopi. Teknik 2D ini masih digunakan secara luas messkipun di tengah kemajuan teknologi 3D tomografi. Hal tersebut dikarenakan biaya yang rendah, resolusi tinggi, radiasi yang lebih rendah dan bergantung pada aplikasi.
2. Magnetik Resonance Imaging (MRI)
Sebuah instrumen pencitraan resonansi magnetik (MRI scanner) atau resonansi magnetik inti (NMR) Imaging menggunakan magnet yang kuat untuk polarisasi dan membangkitkan inti hidrogen (proton tunggal)dalam molekul-molekul air dalam jaringan manusia, menghasilkan sinyal yang terdeteksi yang dikodekan secara spasial sehingga menghasilkan gambar tubuh.

MRI Image
 

3. Nuklir Medicine
Nuklir dalam konteks klinis meliputi pencitraan diagnosis dan pengobatan penyakit dan juga sebagaimolekul obat dan pencitraan molekuler dan terapi. Nuklir menggunakan sifat tertentu dari isotop serta partikel energik yang dipancarkan bahan radioaktif untuk mendiagnosa ataupun mengobati penyakit.

Sumber :
https://wildanir.wordpress.com/2011/01/21/medical-imaging/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Uang Masa Depan (Bitcoin)

Pengertian, jenis, dan contoh kasus flowchart

Tugas Sosial Dasar (Kasus Korupsi dan Diskriminasi)